SPN 2018
SPN 2018
27 September
2018 adalah kumpul perdana siswa SPN (Sekolah Pembaharu Negeri) di acara Pra-Grand
Opening SPN 2018. Saya diamanahi menjadi wali kelas Kelompok Ken Arok. Nama
kelompok diambil dari nama para pahlawan. Kelompok saya terdiri atas 10 siswa
dari berbagai program studi, baik program studi di kampus pusat maupun kampus
wilayah.
Sore
itu, saya benar-benar dibingungkan oleh dua jadwal yang bersamaan. Kumpul
dengan siswa atau saya memilih hadir di kelas TOEFL yang saya ikuti. Dua
kegiatan tersebut memiliki pertimbangan masing-masing. Saya tidak mungkin bisa
mengikuti kedua kegiatan di waktu bersamaan. Saya harus memilih salah satu. Ya,
berangkat kelas TOEFL memang kewajiban saya karena saya sudah membayar lunas
biaya kelas. Namun, tidak menghadiri pertemuan perdana wali kelas SPN dengan
siswa pun pasti membuat para siswa merasa tidak diperhatikan. Saya pernah
berada di posisi mereka tahun lalu. Ketika menjadi siswa SPN dan saat kumpul
perdana, wali kelas saya datang terlambat. Kami pun berpikiran macam-macam. Ada
yang merasa tidak diperhatikan, ada yang mencari tahu kemana wali kelas kami di
awal acara dan masih banyak pertanyaan lain yang kami lontarkan saat itu. Saya
pun berpikir jika saya memilih tidak hadir, itu artinya sama saja saya akan
membuat sedikit kekecewaan para siswa. Saya tidak mau itu terjadi.
Alhasil,
saya memilih untuk merelakan kelas TOEFL untuk bertemu dengan siswa SPN. Dugaan
saya benar, mereka sangat antusias dan mencari-cari saya ketika temu wali kelas
dengan siswa dimulai. Saya merasa sangat senang dan tidak sia-sia telah memilih
kegiatan ini. Pertemuan perdana ini kami gunakan untuk saling mengenal satu
sama lain dan mengetahui kesibukan masing-masing siswa SPN saat ini. Hal
tersebut berguna sebagai proses pendekatan wali kelas dengan siswa agar
tercipta suasana yang tidak tegang tetapi masih terkontrol. Jika SPN ini
diumpamakan sekolah formal, maka sejatinya wali kelas itu sebagai pengganti orangtua
siswa. Wali kelas bertanggungjawab atas ketuntasan dan kelulusan siswa di SPN
ini. Jadi, saya akan berusaha untuk membuat mereka nyaman terlebih dahulu.
Kemudian, saya akan membimbing mereka agar apa yang mereka harapkan di SPN bisa
tercapai.
#komuitasonedayonepost
#ODOP_6
Comments