SPN 2017


SPN 2017

        Tepat satu tahun lalu, saya menjadi siswa SPN 2017. Awalnya, saya pikir itu semacam sekolah untuk menjadi pengurus organisasi legislatif di kampus. Ternyata, tidak juga. SPN memang sekolah. Sekolahnya para calon pemimpin negeri, yang dibekali softskill dan hardskill. Banyak cerita di SPN. Salah satunya, saya mendapatkan keluarga baru. Ketika saya menjadi mahasiswa baru, mungkin belum banyak relasi yang saya miliki. Dengan mengikuti SPN, saya memiliki teman-teman dari berbagai program studi. Selain itu, banyak pengalaman seru yang saya dapatkan. Pengalaman yang paling saya ingat yaitu ketika kami diberikan waktu untuk diskusi. Di situlah kesempatan kami mengeluarkan ide dan bertukar pikiran. Bahkan kami juga harus menyatukan pemikiran ketika tim kami dipilih untuk mempresentasikan hasil diskusi kami. Itu luarbiasa.  
SPN berlangsung selama satu bulan. Selama satu bulan itu, saya benar-benar sedang duji kesabarannya. Karena setiap akhir pekan pasti diadakan pertemuan rutin untuk kelas besar. Itu berarti saya tidak akan bisa pulang ke rumah selama pekan-pekan tersebut. Tentunya, saya harus melawan rasa homesick. Namun, saya tidak menyesalinya. Saya akan sangat menyesal jika saya tidak bisa mengikuti persekolahan. Saat itu saya hanya terus menguatkan diri, bahwa apa yang sudah saya mulai maka harus saya akhiri dengan cara yang baik.
Kelompok Meranti, nama kelompok saya. Nama tersebut diambil dari nama bunga Meranti. Terdiri dari sepuluh siswa yang berasal dari berbeda program studi. Kami pernah mengalami dulu betapa sulitnya kami meluangkan waktu untuk kelas kecil karena jadwal kuliah kami penuh. Namun, dari SPN lah kami belajar mengatur waktu.
Seleksi alam pun berlaku. Kami masuk memang sepuluh orang. Tetapi, kelompok kami tidak 100% lulus, karena ada beberapa siswa yang jarang masuk bahkan sama sekali tidak kelihatan di setiap pertemuan kelas. Sangat disayangkan. Meskipun demikian, setelah wisuda SPN kelompok kami yang tinggal beberapa siswa itu masih terjalin silaturrahminya hingga saat ini. Kami masih sering makan bersama atau sekadar berbincang-bincang ketika berjumpa.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6









Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Alpukat Pemikat Hati

Kesuksesan