Candi Sukuh


Candi Sukuh

            Siang itu, rombongan anak DIKPORA –salah satu Kementerian di BEM FKIP UNS- meluncur ke tempat tujuan penginapan, di area sekitar Candi Sukuh. Candi Sukuh merupakan candi peninggalan Hindu yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kali ini saya akan memaparkan keunikan Candi Sukuh, di antaranya:
  1. Letaknya di lereng kaki Gunung Lawu kurang lebih 1.186 meter di atas permukaan laut
  2. Candi Sukuh telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu situs Warisan Dunia pada tahun 1995.
  3. Bangunan candi ini menggambarkan kesederhanaan
  4. Bentuknya mengingatkan pengunjung akan bentuk piramida di Mesir
  5. Teras pertama candi terdapat gapura utama sebagai pintu masuk
  6. Teras kedua candi terdapat patung penjaga pintu di sisi kanan dan kiri
  7. Teras ketiga candi terdapat pelataran besar dengan candi induk yang ditengahnya terdapat sebuah bujur sangkar

Sesampainya di penginapan dekat Candi Sukuh, kami meletakkan tas rangsel dan perlengkapan kami untuk menginap seperti kayu bakar untuk api unggun, jagung, arang, dan peralatan lainnya layaknya orang kemah, bedanya kami menginap di sebuah penginapan bukan di alam terbuka. Perlu kalian ketahui, suhu udara di sana sangat dingin, bahkan pada malam hari kami harus memakai jaket, kaos kaki, dan kain penghangat lain serta menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh.
Sore itu benar-benar indah.. Melihat sunset di depan mata dari puncak seperti melihat keindahan alam yang sesungguhnya. “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dudstakan?”. Kami berfoto-foto sembari menunggu sang surya tenggelam dan menikmati dinginnya malam.
taken by me
 “Api unggun sudah menyala”
Segera mungkin kami merapatkan posisi melingkari api unggun sambil menikmati jagung bakar yang barusan kami panggang di atas grill pan. Malam semakin larut, nyala api tak lagi membara, ia mulai redup menandakan hari semakin malam dan ia telah lama menemani kami di tengah dinginnya malam hingga akhirnya ia padam. Kami kedinginan, buru-buru kami kemas semua peralatan yang ada di luar untuk dibawa masuk ke dalam penginapan. Malam pun berlanjut hingga dini hari, kantuk hilang seketika saat acara inti berlangsung. Saya pikir lebih tepat jika disebut sesi curhat, karena saat itu kami berusaha bermuhasabah, merenungi apa yang telah kami lakukan selama setengah periode sebagai perbaikan setengah periode ke depan hingga akhirnya kami menjadi demisioner.
taken by Fadly
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Alpukat Pemikat Hati

Kesuksesan