Napak Tilas Perjuangan Kiai Haji Samanhudi


Napak Tilas Perjuangan Kiai Haji Samanhudi

            Selasa sore, seharusnya jadwal untuk kelas kecil Sekolah Pembaharu Negeri (SPN) kelompok Ken Arok. Biasanya kelas kecil dilaksanakan dengan membentuk lingkaran kecil di belakang sekretariat. Namun, kali ini berbeda. Kelas kecil ditiadakan dan diganti dengan kunjungan ke Museum Samanhudi. Museum Samanhudi terletak di Jalan Samanhudi No 75, Kelurahan Sondokan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Tiga puluh perjalanan yang kami tempuh dari kampus menuju lokasi. Tepat pukul 16.00 WIB, rombongan gabungan beberapa kelas berangkat. Kebetulan kelompok Ken Arok berangkat bersama dengan kelompok Jayabaya.
            Sesampainya di museum, peserta SPN diarahkan oleh seorang guide berkeliling ke dalam museum melihat benda-benda serta foto-foto peninggalan sejarah para pahlawan, termasuk Kiai Haji Samanhudi. Kiai Haji Samahudi merupakan salah seorang pahlawan kelahiran Laweyan, Surakarta. Di sana kami diberi tahu sejarah dan riwayat hidup beliau mulai dari kecil hingga wafat. Seusai berkeliling museum, kegiatan selanjutnya adalah napak tilas. Napak tilas merupakan perjalanan menyusuri jalan yang pernah dilalui oleh seseorang pada masa lalu/sejarah. Kami pun menuju ke Makam Kiai Haji Samanhudi, Rumah Kediaman Kiai Haji Samanhudi, dan terakhir adalah masjid yang dibangun oleh Kiai Haji Samanhudi.  Dahulu masjid tersebut dinamakan masjid Sarekat Islam.
            Hari semakin sore, perjalanan kami terhenti di masjid tersebut dan adzan maghrib mulai berkumandang. Kami pun istirahat di masjid sekaligus melaksanakan sholat Maghrib berjamaah. Suasana desa sangat adem dengan banyak orang yang sholat berjamaah dan anak-anak kecil yang berbondong-bondong mengaji seusai sholat. Setelah sholat, kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke museum. Perjalanan yang kami tempuh sekitar 20 menit. Sesampainya di museum, kami merefleksikan napak tilas yang telah kami lakukan.
            Hari ini kami benar-benar memperoleh pengalaman dan pelajaran berharga. Apabila kalian memiliki waktu luang dan berada di Surakarta, luangkanlah melakukan napak tilas untuk semangat, perjuangan dan pengorbanan Kiai Haji Samanhudi. Kiai Haji Samanhudi telah berjasa untuk bangsa, negara dan agama. Semoga kita mampu meneruskan perjuangan beliau, aamiin.


#komunitasonedayonepost
#ODOP6

Comments

Popular posts from this blog

Markisa Nyalakan Lampu

Karya Tulis ( KARTUL )

Membumikan Budaya Literasi