Kontribusi Pemuda dalam Pendidikan


KONTRIBUSI PEMUDA DALAM PENDIDIKAN

“Aku ingin jadi dosen,” jawaban singkat ketika aku ditanya apa cita-citaku. Sebuah prolog sebagai pemantik semangat menuliskan resolusi hidupku lima tahun ke depan.
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, dibutuhkan pendidik yang memiliki  keinginan tinggi untuk memajukan pendidikan terutama di Indonesia. Selain itu, pendidikan juga sebagai ladang ibadah yang ilmunya terus bernilai pahala meskipun seorang pendidik telah tiada.
Tahun pertama telah kulewati dan menjadi tahun uji coba untuk beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru. Sebuah tantangan yang begitu besar karena telah memutuskan untuk menimba ilmu di tanah rantau yang jauh dari orangtua. Selanjutnya di semester pertama, aku akan masuk di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) jurnalistik, sehingga minat dan kegemaranku dalam bidang tulis menulis dapat tersalurkan. Di tahun ini aku akan mulai belajar TOEFL untuk persiapan melanjutkan S2.
            Tahun kedua, aku akan mulai mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terfokus pada prodi yang kuambil yaitu fisika. Selain itu, aku akan mulai menulis sebuah karya untuk dipublikasikan, baik karya ilmiah maupun karya fiksi. Targetku yaitu menerbitkan satu buku yang fenomenal dan diminati para pemuda Indonesia.
            Tahun ketiga menjadi tahun perjuanganku. Aku sudah menyelesaikan proposal skripsiku. Sambil mengasah keilmuanku tentang fisika, aku harus lolos PKM dan bisa masuk ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional).
            Tahun keempat merupakan tahun terakhir di kampus UNS. Aku harus fokus dan menyelesaikan skripsiku agar lulus tepat waktu bahkan lebih cepat lebih baik. Setelah wisuda, aku mencari pekerjaan sambil mendaftar beasiswa S-2 agar bisa mewujudkan cita-citaku. Tak hanya itu, aku mulai menulis buku kedua bahkan lebih dari dua.
            Selanjutnya di tahun kelima, aku meneruskan pendidikan S-2 mengambil Fisika Teori. Di tahun kelima ini, aku sudah mulai merancang dan menuliskan resolusi hidupku lima tahun ke depan yang merupakan kontribusi sebagai calon pendidik yang mengabdikan diri untuk negeri. Manusia boleh berencana, selebihnya Allah yang menentukan.

#komuitasonedayoepost
#ODOP_6

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Alpukat Pemikat Hati

Kesuksesan