Generasi Alpha
GENERASI ALPHA
Manusia
merupakan makhluk sosial, manusia selalu berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi
telah dilakukan oleh manusia semenjak dahulu kala. Awalnya, komunikasi
dilakukan dengan cara saling bertatap muka, tetapi seiring berkembangnya zaman
maka diciptakan gadget. Gadget tidak
hanya dipergunakan oleh kalangan orang dewasa saja, bahkan dikalangan anak-anak
Sekolah Dasar (SD).
Berdasarkan
survey Kemendagri (2014), jumlah pemakai internet di Indonesia mencapai 70 juta
atau 28% dari total populasi. Pemakai media sosial seperti Facebook
berjumlah sekitar 50 juta atau 20% dari total populasi, sementara pengguna Twitter
mencapai 40 juta atau 16% dari total populasi. Angka-angka di atas dari
tahun ke tahun bakal terus bertumbuh, karena ditopang oleh basis pemakai gadget dan internet yang besar.
Anak-anak
SD yang lahir dalam rentang tahun 2011-2020 disebut sebagai generasi A (Alpha).
Ciri utama generasi A ini adalah kedekatan mereka dengan teknologi dan tidak
bisa lepas dari gadget. Gadget memiliki dampak negatif dan positif. Terdapat
dampak negatif dari penggunaan gadget apabila tidak digunakan dengan baik.
Namun, dibalik dampak negatif tersebut masih ada dampak positifnya, yaitu
mempermudah komunikasi antara anak dengan orang tua dan mengetahui perkembangan
zaman supaya anaknya tahu tentang kecanggihan teknologi. Menimbang kedua dampak
tersebut, diperlukan kesiapan orangtua dalam mengenalkan gadget kepada anak.
Orangtua memberikan pemahaman yang baik terhadap penggunaan gadget yang baik
dan penjelasan mengenai konten yang ada pada gadget.
Optimalisasi
penggunaan gadget yang baik bagi siswa SD yang dapat dilakukan oleh guru di
sekolah antara lain: (1) Memperbolehkan
penggunaan gadget di sekolah hanya saat pelajaran tertentu dengan tujuan
memberikan pengembangan diri terhadap kemajuan IPTEK, (2) Mengakses bahan
pembelajaran yang interaktif, contohnya melalui komik sebagai media
pembelajaran yang menarik siswa SD. (3) Melatih siswa menggunakan aplikasi gadget
yang bermanfaat.
Diharapkan kepada pihak sekolah agar
memperhatikan pengetahuan siswanya
tentang dampak penggunaan gadget pada anak SD, yaitu dengan cara
memberikan penyuluhan dan informasi mengenai pentingnya pengetahuan tentang
dampak penggunaan gadget pada anak SD. Peran orangtua juga sangat
diperlukan untuk memberi batasan terhadap penggunaan gadget kepada anak yang
lahir sebagai generasi A ini, supaya tidak terjadi penyalahgunaan serta
memberikan penjelasan mengenai dan memberi contoh dalam pemanfaatan gadget
untuk hal yang baik.
#ODOP_6
Comments