Goes to "Taman Lele Semarang"

           Waktu itu aku dapat pesen dari temen. "Eh, jalan yuk, keliling Semarang gitu." Wah kebetulan banget yah aku lagi bete abis. Tapi aku gak tau daerah Semarang, bisa-bisa nyasar. Hm..  Yessy, temenku dari Padang nekat dengan modal googling dan ngajak main. Butuh waktu lama sih buat mikir kemananya, terus dia dapet deh referensi Taman Lele. Lokasinya lumayan dekat. Sekitar habis dhuhur kami segera pergi menuju Taman Lele naik angkot orange. Tanpa sepatah kata, kami hanya mengandalkan google maps. Haha..berharap kalau di kanan/kiri jalan udah kelihatan papan yang tulisannya Taman Lele. Dua puluh menit berlalu.
"Yes, kok nggak sampe-sampe sih? Ini udah lewat menurut google maps, tanya gih." Parahnya Yessy orangnya pemalu banget, akhirnya aku yang tanya ke bapak angkot. Dan kami pun ternyata kelewatan jauh banget dari lokasi. Alhasil kami disuruh naik angkot lagi balik ke arah Ngaliyan. Disitu aku bener-bener nekat nanya ke orang. 
          Sampai disana, kami melongo. Ternyata tempatnya agak menjorok ke dalam sehingga tadi kami  tidak melihatnya. Ini dia Kampoeng Wisata Taman Lele. Dari kejauhan kelihatan bagus ya guys. Sejenak kami mencari loket pembelian tiket. 3k/orang tarif yang sangat murah. Kami sedikit berpikir kok murah gini ya, biasanya kalo tempat wisata itu mahal. 
            Jalan setapak kami telusuri. Suasananya sangat sepi, padahal ini weekend hari Minggu pula. Hanya beberapa orang saja yang kami lihat. Sampai ke dalam-dalam, kami melihat danau kecil, ada bebek-bebekannya. Selain itu juga ada taman bermain, ayunan, plosotan. MKKB (Masa kecil kurang bahagia) Haha... :D 
            Kami pun bosan dan merasa haus. Di atas kami melihat ada sebuah warung. Kami mampir ke warung itu dan berbincang-bincang melontarkan pertanyaan pada ibu warung. "Bu kok sepi ya tamannya? Di atas sana ada wisata apa lagi ya Bu? Oiya kalo sekitar sini katanya ada Candi ya Bu, di mana itu?" Kondisi taman lele memang memperihatinkan, tidak terurus dan kelihatan ngeri. Karena di interogasi seorang ibu kami merasa takut. Buru-buru kami membayar minuman dan langsung pergi. Sekilas kami melihat ada gazebo untuk tempat duduk, kami awalnya ingin ke sana, tetapi ada sepasang cowok cewek, kami pun mengurungkan niat itu dan kembali berjalan menyusuri jalan setapak.
      Eiiittsss...ekspedisi kami belum berakhir sampai di sini. Next post yaa :)


Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Alpukat Pemikat Hati

Kesuksesan