Markisa Nyalakan Lampu

Actually, this is my old experiment. But, I want to share again.

Jadi, berawal dari iseng dan kesukaan menulis, lalu datang tawaran buat ikutan lomba karya ilmiah. Awam banget waktu itu. Akhirnya terinspirasi sama listrik, aku angkat judul Karya Ilmiah “PEMANFAATAN MARKISA (Passiflora edulis) SEBAGAI SUMBER TENAGA LISTRIK ALTERNATIF”. Sesuai judulnya, jadi buah markisa bisa menyalakan sebuah lampu LED. Tanpa bekal apa apa, dan pernah berulang kali gagal. Finally, I got it, just third winner on Cilacap district, but this is my hardwork. Penasaran nggak ??? Cuss simak guys!

    Markisa  merupakan  tanaman yang berasal dari Brasil, Amerika selatan. Nama lain markisa diantaranya Maracujá (Portugis),  Maracuyá (Spanyol), Passion fruit (Inggris), Granadilla (Amerika Selatan dan Afrika Selatan), Passiflora (Israel), Liliko’i (Hawaii) dan Lᾳc tiến, Chanh dấy atau Chanh leo (Vietnam). Markisa merupakan sumber asam askorbat yang baik. Ia berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat-sifat antioksidan. 

     Menurut Oxford dictionary energi alternatif sebagai energi  yang digunakan dengan tujuan menghentikan adanya penggunaan SDA yang ada. Sumber pengganti energi listrik dapat menggunakan sifat asam buah markisa. Asam yang berada dalam markisa dapat bersifat sebagai larutan elektrolit. Sifat asam yang dapat menghantarkan arus listrik pada buah markisa dapat menyalakan lampu LED. 
📌   Alat 
1)     Lempeng tembaga (Cu)  
2)     Lempeng  seng (Zn) 
3)    Lampu dioda LED
4)    Kabel penghubung 
5)    Silet
6)    Galvanometer
7)    Kertas lakmus
8)     Kertas PH indikator universal
9)    Penjepit buaya

📌 Bahan:
a)    Markisa

📌Cara Kerja :
1)    Belah buah markisa dengan silet secara membujur.
2)    Masukkan lempeng tembaga dan lempeng  seng pada bagian yang telah di belah.
3)    Uji adanya arus lisrik dengan galvanometer
4)    Hidupkan satu buah lampu LED dengan minimal 2 buah  markisa  melalui rangkaian seri. (Karena arus listrik yang dihasilkan oleh satu buah buah markisa belum dapat menyalakan lampu).
5)    Rangkaian seri dilakukan dengan menghubungkan kabel melalui lempengan  kawat tembaga (Cu) dan seng (Zn). Pemasangan lempengan tersebut sebagai berikut: CU-ZN-CU-ZN-CU-ZN dan seterusnya.
6)    Jepitkan capit buaya diantara  kabel pada lempengan tembaga dan seng tersebut.
7)    Hubungkan  kabel pada lampu LED.
8)    Amati nyala lampu LED yang terjadi.
9)    Pengujian sifat asam dengan cara mencelupkan kertas lakmus baik merah maupun biru secara bergantian pada larutan buah markisa.
10)    Pengujian nilai derajat keasaman (PH) dengan mencelupkan kertas PH indikator kedalam larutan buah markisa

   📣 Hasil percobaan menunjukkan bahwa markisa 1 buah menghasilkan arus yang sedikit dan tidak bisa menyalakan LED. Dengan penambahan buah minimal 2 buah maka akan menambahkan arus listrik  yang berakibat LED menyala semakin terang.  

Percobaan yang terjadi dalam penelitian menggambarkan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan sumber tenaga listrik alternatif.  Kadungan zat kimia dan rasa asam yang ada dalam buah markisa dapat menghatarkan arus listrik. Adanya arus yang terjadi mampu menyalakan LED.
Melalui rangkaian yang lebih baik  lagi dari percobaan penelitian ini, maka dimungkinkan tercipta sumber energi yang dapat menggantikan energi yang telah ada. 
Kemampuan buah markisa sebagai larutan elektrolit dapat menyalakan lampu. Fenomena ini akan menghemat pemakaian energi listrik dari bahan fosil.

Nah, gimana guys? Sebenernya ada niatan sih buat melanjutkan eksperimen tersebut, tapi blm ada action :D Silakan kalo mau mencoba, buktikan!

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Alpukat Pemikat Hati

Kesuksesan