Ikut Lomba, Jalan Pintas Jalan-jalan Gratis

Hallo bloggers, apa kabar?
Semoga kalian senantiasa sehat di masa transisi new normal ini ya, Aaamiin...
.
Well, kali ini aku bakal berbagi cerita pengalaman ikut lomba pertama kali di Universitas. Aku menyebutnya "this is our challenge." Kenapa?  Karena kita tahu bahwa ketika kita duduk di bangku perkuliahan kita bukan lagi siswa tetapi 'Mahasiswa'. Dan itu menjadi tantangan bagi aku yaitu bagaimana aku bisa mengeksplore passion, kreativitas, dan diri kita secara mandiri. Tidak hanya menunggu guru memberikan mandat atau perintah seperti "Ya, kamu terpilih mewakili seolah untuk lomba." Kemungkinannya kecil sih kalo kita baru masuk ke kampus dan belum tahu seluk beluk kampus. 
.
Jadi, waktu itu aku masih mahasiswa baru. Kira-kira akhir semester satu aku ikut kelas mentoring dengan kakak tingkatku yang expert di dunia penulisan karya tulis baik KTI, Esai maupun PKM. Bahkan beliau merupakan Mahasiswa Berprestasi UNS sebut saya Mas Egy.  Waktu itu saya memang berniat menekuni karya tulis ilmiah, jadi saya ikut kelas bimbingan beliau di grup whatsapp. Lalu, suatu ketika kami diberikan ide-ide segar dari hasil penelitian Laboratorium Fisika (Labfis) kakak tingkat angkatan atas untuk dikembangkan dan dimodifikasi. Berawal dari iseng, saya pun memberanikan diri. Saya mendapatkan teman tim yaitu Dimas dan Eny. Posisi waktu kita kami juga belum terlalu kenal dekat satu sama lain. Namun, kami pun sangat antusias untuk mengikuti LKTIN yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Selain karena kami sekadar mencoba sebagai step awal mengasah kemampuan menulis, kami juga terinspirasi agar bisa jalan-jalan secara gratis karena dibiayai oleh Fakultas atau Universitas. "Sebenernya pengin jalan-jalan sih tujuan utamanya", batinku.

Comments

Popular posts from this blog

Markisa Nyalakan Lampu

Karya Tulis ( KARTUL )

Membumikan Budaya Literasi