BANDUNG
B A N D U N G “Halo-halo Bandung, Kota Kenang-kenangan” Langkah awalku dimulai. Berawal dari keisengan dan bujukan dari kakak tingkat, aku dan kedua temanku mencoba mengikuti sebuah lomba karya tulis yang diadakan oleh universitas ternama di Bandung. “ Dicoba dulu aja, siapa tahu rezekinya ,” kalimat yang dilontarkan kakak tingkatku melalui sebuah pesan whatsapp . Aku masih ingat, saat itu aku dan dua orang temanku baru mengirimkan abstrak di hari terakhir deadline pengumpulan. Bermodalkan nekat, kami pun berhasil mengirimkannya. Kami tak berharap banyak karena melalui sebuah Official Account (OA) diberitahukan bahwa peserta yang mengirimkan abstrak telah lebih dari 500 tim, itu artinya satu tim harus bisa menyisihkan 4 tim untuk bisa lolos ke tahap berikutnya. Hari pengumuman lolos abstrak pun tiba. Aku sama sekali tidak penasaran dengan hasilnya. Salah seorang temanku ternyata sudah melihat pengumuman terlebih dahulu dan mengabarkan...