Coretan Pena "Rhi Za Ma"

"Kehidupan Dunia" Kehidupan yang penuh ambisi, sampai-sampai orang tega melakukan hal buruk sekalipun Tak menghiraukan orang lain Hanya ego yang dikedepankan Demi kepentingan dirinya sendiri Demi terisinya perut mereka Tapi, mereka tak peduli dengan kita Kita yang hidup ini,  seolah dianggap sampah Yang harus disingkirkan  Dari muka bumi Lelah, itulahlah yang kurasakan di dunia ini Seakan tak ada lagi semangat untuk hidup lagi Atas apa yang telah mereka lakukan Kini,  Seakan kehidupan tlah sirna di muka bumi Dan kini tinggallah asa yang terpendam Yang entah dapat atau tidak ku raih Hanya harapan yang bisa kupertahankan by Ariina Zaiida Ilma

"Manusia Biasa" Mungkin diriku ini tak sempurna Oke, itu memang benar Tapi, apakah bijak ? Jika kalian menganggapku hina? Yang selalu kalian ocehi tiap waktu? Apakah tak pantas diriku dihargai? Padahal daku ini sama dengan kalian Sama sama manusia Yang penuh salah dan dosa Tuhan menciptakan manusia dengan Adil-Nya Tak ada yang dibedakan oleh-Nya Kedudukan dan derajat manusia  Hanyalah Tuhan yang menilai Bukan orang lain seperti kita Kita hanyalah manusia Makluk Tuhan yang paling sempurna Tapi kesempurnaan itu hanyalah sebatas sempurna dimata kita Tak sempurna dimata-Nya Karena hanya Dia lah yang Maha Sempurna... Kholik kita Alloh SWT..  Maka mulai dari sekarang, Jadilah diri kalian sendiri... Hinaan, cemoohan Kekurangan, kekhilafan  tak usah kalian hiraukan Karena itu memang diri kalian sendiri..  by Ariina Zaiida Ilma

"Kenangan" Tetesan hujan di kala malam Menembus sukma nian mendalam Tetesan air mata bercucuran Menoreh hati yang kesepian Kenangan... Kenangan diantara kita Kini tlah sirna Untuk selama-lamanya Mengingatkanku Pada pelita jiwaku Menggelora... Diiringi senandung biola Terdengar merdu di udara Ku rasakan Betapa perih, pedihnya hati ini Kini... Hanya kenangan Yang bisa mengingatkanku Pada pelita jiwaku... Harapan, impian hancur lebur Menjadi lara hati Tetapi, Masih ada kenangan Ya, kenangan bersamanya... by Ariina Zaiida Ilma

"Sebuah Mimpi" Coretan itu seakan terngiang dalam benakku Melukiskan sebuah asa yang ku damba selama ini Impian yang terpaut di kepalaku Seolah mencengkeramku untuk mengapainya                               Ya, mungkin itu terlihat sulit                               Dan mungkin mustahil                                Tetapi,                               Di dunia ini tak ada yang mustahil                               Semua yang tidak terduga,                               pasti bisa terjadi       ...

"Syair Kehidupan" Kala itu aku tergulai lemah tanpa daya Fikirku melayang entah kemana. 'tak ada hujan 'tak ada badai Seakan terbaur dengan kebimbangan Menghadapi kerancuan hidup  ini, Kesulitan, malapetaka, musibah di dunia Hatiku pun bertanya pada diriku "Sedang memikirkan apa engkau wahai ragaku?" Tapi jasmaniku seakan kaku 'tak bisa digerakkan... Saat itu aku benar-benar linglung Layaknya orang jompo Kalian tahu mengapa? Entahlah... Tiba-tiba garis-garis berwarna muncul dari balik awan Melukiskan keindahannya... Dan itulah Sang Pelangi... Dia datang dengan sendirinya Dengan kecantikannya... Ku tatap erat-erat, Ku rasakan kesejukannya Dan saat itulah aku tahu, bahwa hidup ini 'tak mudah Tetapi akan terasa begitu mudah bila kita merasakan keindahan kehidupan ini.. :) by :    Ariina Zaiida Ilma