Posts

Ikut Lomba, Jalan Pintas Jalan-jalan Gratis

Hallo bloggers, apa kabar? Semoga kalian senantiasa sehat di masa transisi new normal ini ya, Aaamiin... . Well, kali ini aku bakal berbagi cerita pengalaman ikut lomba pertama kali di Universitas. Aku menyebutnya "this is our challenge." Kenapa?  Karena kita tahu bahwa ketika kita duduk di bangku perkuliahan kita bukan lagi siswa tetapi 'Mahasiswa'. Dan itu menjadi tantangan bagi aku yaitu bagaimana aku bisa mengeksplore passion, kreativitas, dan diri kita secara mandiri. Tidak hanya menunggu guru memberikan mandat atau perintah seperti "Ya, kamu terpilih mewakili seolah untuk lomba." Kemungkinannya kecil sih kalo kita baru masuk ke kampus dan belum tahu seluk beluk kampus.  . Jadi, waktu itu aku masih mahasiswa baru. Kira-kira akhir semester satu aku ikut kelas mentoring dengan kakak tingkatku yang expert di dunia penulisan karya tulis baik KTI, Esai maupun PKM. Bahkan beliau merupakan Mahasiswa Berprestasi UNS sebut saya Mas Egy.  Waktu itu saya memang be

Alpukat Pemikat Hati

Alpukat Pemikat Hati             Halo, readers ! Banyak jenis buah dan sayur yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah buah alpukat. Buah alpukat ini bermanfaat untuk detoksifikasi racun dalam hati lhoo . Alpukat kaya akan mineral, vitamin, dan serat. Selain itu, buah alpukat ini juga memberikan rasa kenyang sehingga bisa digunakan untuk diet. Wow        Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ketika mengonsumsi buah alpukat. Menyandang status sebagai mahasiswa tentu saja bukan suatu hal yang ringan. Aktivitas pun semakin padat hingga lupa mengonsumsi sayur dan buah. Begitu juga dengan saya. Belum lagi jika seorang aktivis kampus, pasti energi akan terkuras banyak. Eitsss , jangan khawatir. Saya punya tipsnya nih, yaitu dengan mengonsumsi buah alpukat. Jangan bingung membelinya kemana, mampir saja ke penjual jus dan beli jus alpukat. Simple , bukan? Hmm.. tapi kalo mau lebih irit sih beli buah alpukatnya sendiri, terus dimakan dengan susu atau gula pasir juga nik

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda Dua puluh delapan Oktober Kala itu, pemuda berjaya Menggelorakan semangat juang yang membara Di bumi ibu pertiwi Tanah air Indonesia ini Pemuda bersumpah Namun, tak sekadar sumpah belaka Akan tetapi itu adalah janji Janji suci sampai titik darah penghabisan Untuk negeri tercinta, Indonesia #TantanganODOP6 #onedayonepost #odopbatch6 #fiksi

Generasi Tik Tok: Transformasi Moral Generasi Milenial

Generasi Tik Tok: Transformasi Moral Generasi Milenial Di era moderen ini, manusia dimudahkan dengan teknologi yang semakin maju. Contoh teknologi yang hampir dimiliki oleh semua orang dalam segala usia yaitu smartphone . Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia menempati posisi keempat sebagai pengguna smartphone terbanyak di dunia setelah China, India dan Amerika. Penggunaan smartphone memang memudahkan manusia untuk berkomunikasi, akan tetapi penggunaan tersebut sebaiknya dibatasi, terutama penggunaan smartphone di kalangan anak-anak baik yang masih balita maupun yang sudah sekolah. Smartphone membawa dampak negatif bagi anak-anak, jika tidak dibatasi. Dampak negatif tersebut diantaranya membuat mereka tumbuh dewasa sebelum waktunya, mengunjungi website dewasa, dan melakukan tindakan negatif   lainnya. Selain itu, penyuluhan tentang cara yang benar dan bijak dalam menggunakan suatu aplikasi juga diperlukan, agar tidak disalahgunakan. Salah satu aplikas

Deadliner

Deadliner Sedari kecil saya tidak menyukai yang namanya deadliner . Deadliner merupakan sebutan untuk orang yang   suka melakukan sesuatu mepet dengan tenggang waktu yang diberikan. Saya sudah terbiasa hidup terjadwal mulai dari membuka mata hingga tidur malam. Kebiasaan itu memang sudah dibiasakan oleh Ibu saya ketika saya beranjak SD dan berlanjut hingga saya SMA. Bahkan di awal semester satu saya masih sangat rajin menjadwal kegiatan saya sehari-harinya. Namun, beranjak ke semester dua saya mulai malas-malasan. Selain saya sibuk dengan organisasi, tugas saya semakin banyak. Hal itu berlanjut di semester tiga. Semester tiga ini sangat luarbiasa. Pasalnya setiap satu mata kuliah pasti ada tugas yag harus diselesaikan di kos. Saya akui itu berat bagi saya yang sedang aktif di organisasi dan kepanitiaan. Akan tetapi, karena saya sudah ter- mindset bahwa tidak ada yang tidak mungkin kita lakukan selama kita berusaha dan percaya bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan i

Napak Tilas Perjuangan Kiai Haji Samanhudi

Napak Tilas Perjuangan Kiai Haji Samanhudi             Selasa sore, seharusnya jadwal untuk kelas kecil Sekolah Pembaharu Negeri (SPN) kelompok Ken Arok. Biasanya kelas kecil dilaksanakan dengan membentuk lingkaran kecil di belakang sekretariat. Namun, kali ini berbeda. Kelas kecil ditiadakan dan diganti dengan kunjungan ke Museum Samanhudi. Museum Samanhudi terletak di Jalan Samanhudi No 75, Kelurahan Sondokan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Tiga puluh perjalanan yang kami tempuh dari kampus menuju lokasi. Tepat pukul 16.00 WIB, rombongan gabungan beberapa kelas berangkat. Kebetulan kelompok Ken Arok berangkat bersama dengan kelompok Jayabaya.             Sesampainya di museum, peserta SPN diarahkan oleh seorang guide berkeliling ke dalam museum melihat benda-benda serta foto-foto peninggalan sejarah para pahlawan, termasuk Kiai Haji Samanhudi. Kiai Haji Samahudi merupakan salah seorang pahlawan kelahiran Laweyan, Surakarta. Di sana kami diberi tahu sejarah dan riwayat hidup b

Pahlawan

Pahlawan Puluhan tahun lalu, kita belum terlahir di dunia Tapi, sosok ini telah berjuang lewati masa kelamnya Sosok yang begitu mulia, sosok panutan negeri alengka Semangatnya terus membara Menggelora di angkasa raya Untuk ajarkan anak negerinya Hatinya bak mutiara Berkilau nan indah Pancarkan ketulusan jiwa Hanya demi anak bangsa Oh Pahlawan... Terima kasih atas perjuanganmu Kami tak tahu membalas jasamu dengan apa Tapi kami akan meneruskan perjuanganmu  hingga titik darah penghabisan #komunitasonedayonepost #ODOP_6